Senin, 13 Juni 2011

----Aku Cemburu namun Rindu----

♥♥`*•.¸¸.•* (¸.••.¸) `*•.¸¸.•*♥♥
----Aku Cemburu namun Rindu----
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.••.¸) `*•.¸¸.•*♥♥


Angin malam, bolehkah aku bercerita ???

Jangan takut !!!!
Kita tak hanya sedang berdua, ada kerlip bintang yang siaga menemani.
Bahkan kunang-kunang pun tak mau meninggalkanku sendiri.
Atau rangkain tuts hitam ini ???
Yang dengan gagahnya berdiri disini, mengawal rapuhnya jasad ini??? Menjabarkan warna warni jiwa lelah ini

Lihatlah !!!

Kunang-kunang menari-nari menyambut kolaborasi sang jangkrik, kodok dan cicak yang membentuk sebuah harmoni, orkestra malam, harmoni cinta ilahi...

Angin malam,........

Aku tahu bahkan dalam bisikmu pun, kalimah tasbih itu takkan pernah lekang, bahkan renggang sekalipun. Itulah orkestra malam yang selalu kalian senandungkan, hanya untuk-Nya. Nafas dan getar-getar kalian hanya menyuarakan kebesaran-Nya.

Dan kalian tahu???

AKU CEMBURU !!!

Aku cemburu pada kalian yang tak lelah menyuarakan kebesaran Ilahi, yang tak pernah lemah menyenandungkan tasbih, yang tak lesu menyuarakan syukur.

Dan aku,...??? aku begitu lemah,................

Wahai angin,.........

Ceritakan padaku tentang kesabaran, tentang kekuatan, tentang keikhlasan, karena aku begitu lemah disini dan aku butuh sebuah kekuatan yang mampu menyeretku kembali menikmati masa masa indah sepertiga malam MU. Bersungkur pasrah di waktu DhuhaMu dan aku mampu meneteskan nyanyian sendu merayu ridloMu.

Aku rindu,....

Aku rindu saat itu. Aku ingin kembali.
Bantu aku...........

"Ihdinas shiraatal mustaqiim
Siraathal ladzii na’an ‘amta ‘alaihim, ghairil maghduu bi’alaihim, walad dhaalliin"

(Tunjukkan kami “Shiraatal Mustaqiim” (Jalan Lurus)
Jalan yang penuh nikmat kepada mereka, bukan yang Engkau murkai pada mereka, bukan juga yang sesat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar