Berhari-hari kuanyam beragam kata
hingga membentuk puisi yang melukiskan imajinasi
Tapi itu semua hanya refleksi dari suara hati
yang tercipta dari rasa, bukan fakta
Bagaikan tukang kayu yang terkejut
ketika Pinokio hidup sebagai manusia
Akupun sulit percaya
kalau puisiku menjelma menjadi seorang manusia
Sungguh aku tak pernah kenal kamu
mustahil aku telah melukismu dalam puisiku
Meski kesamaan itu tak semu,
bukan kesamaan yang membuat kita bahagia.
Meski perbedaan itu nyata,
bukan pula perbedaan yang membuat kita bersatu.
Dalam kesamaan, ada saling menguatkan.
Dalam perbedaan, ada saling melengkapi.
Keinginan untuk menguatkan & melengkapi,
memancarkan rasa saling memiliki.
Kamu yang ada di dalam aku.
Aku yang ada di dalam kamu.
Aku dan kamu berada dalam keyakinan yang sama
Aku dan kamu di tengah segala perbedaan
Kebersamaan menjalani keyakinan.
Tak semudah mengejar impian.
Kesamaan dan perbedaan biar melebur
Menyatu dalam cinta balutan ridha ILLAHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar