Jurnal Kehidupan... beuhhh!!..

Aku berdiam di sudut ruang. Hanya ada sebuah bangku dan meja kecil. Ditemani secangkir teh hangat yang masih mengepulkan asap, dan sepotong roti.
Pagi masih berkabut, menyisakan butiran embun di rumput-rumput. Basah dan dingin.

Setiap pagi akan terasa berarti tatkala ada sebuah harapan yang tersusun mengawali harimu. 

Ah, tak perlu mengejar bayangan. Benakmu telah terisi berjuta inspirasi. Goreskan saja penamu, goreskan saja kuasmu pada sebidang kanvas.. Pilihlah warna yang kau suka. Bentuklah lukisanmu sedemikian rupa, ungkapkan dialogmu. Jangan kau simpan, jangan kau sembunyikan.
Bukankah telah cukup banyak kau cicipi madu kehidupan, pun juga segala kepahitannya. Buku itu menunggumu, dengan sejuta kata-katamu, dan buatlah buku itu bercerita tentang segala rasamu.
Jadikan perjalanan harimu sebuah jurnal yang berbicara. Tentang kehidupan, tentang cinta dan pengorbanan, dan perjuangan hidup yang bercita rasa.