Selasa, 17 Mei 2011

Hidup adalah ujian untuk berprestasi....

KAWAN.......
Yakini bahwa hidup adalah ujian untuk berprestasi. Allah SWT berfirman,
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di
antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun” (QS. Al Mulk : 2).
Yang dimaksud ‘yang lebih baik amalnya’
adalah yang paling berprestasi. Oleh karena itu, orang yang tidak
berprestasi berarti ia gagal menjalani ujian di dunia ini. Ia gagal
menjadi ciptaan Allah yang baik. Ibarat produk pabrik, ia gagal menjadi
produk yang baik, sehingga menjadi barang rusak yang tidak layak dijual
di pasaran. Begitulah manusia yang puas dan merasa nyaman dengan kondisi
dirinya apa adanya.


Allah mengecam orang semacam itu dengan kecaman
yang keras. “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai
mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”
(QS. Al Araf : 179). Jadi saudaraku, hidup hanya sekali dan dia adalah
ujian penentuan untuk hidup selama-lamanya di akhirat. Apakah kita mau
menyia-nyiakan hidup ini dengan tidak mau berjuang agar lulus ujian
Allah SWT? Sebab bagi mereka yang tidak lulus ujian Allah, maka ia akan
merugi selama-lamanya karena menjadi penghuni neraka jahannam. Jadi
semestinya kita memahami ayat-ayat tentang amal bukan hanya dalam
pengertian menjauhi dosa (maksiat) saja, tapi juga keinginan Allah SWT
agar kita berprstasi dahsyat di dunia ini. Inilah yang dipahami oleh
para sahabat ra dan para ulama kita terdahulu (salaf), sehingga mereka
berprestasi dahsyat di dunia ini.

1 komentar: